Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Mei 2010

Madrid Terbuka. Nadal, Federer, dan Murray melaju

Petenis jagoan lapangan tanah liat Rafa Nadal menjinakkan pemain Amerika yang terkenal dengan pukulan servis keras, John Isner, 7-5 6-4 dan mendapat tempat di urutan delapan besar turnamen Madrid Terbuka, Kamis, disusul Roger Federer dan Andy Murray. Isner, pemain jangkung lebih dari dua meter dan peringkat ke-19, merupakan pemain tangguh di berbagai lapangan dan dua ace yang dibuatnya pada "match point" kedua dan ketika membuat lawannya grogi dan sambutan meriah pun tertuju padanya di arena Magic Box. Setelah bagian atas lapangan ditutup karena hujan yang menerpa ibukota Spanyol, petenis nomor tiga dunia Nadal berjuang keras menemukan bentuk permainnya hingga game ke-11, saat ia berhasil memimpin 6-5. Nadal, berusaha meraih gelar Masters ketiga tahun ini di atas permukaan lapangan favoritnya, setelah di Monter Carlo dan Rome, kembali mematikan servis lawannya pada set kedua. Pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo dan beberapa rekannya dari Real Madrid, menyaksikan pertandingan itu dari tribun, ketika pemain Spanyol berusia 23 tahun itu membungkus kemenangan lewat permainan ace dan di perempat final bertemu dengan unggulan ke-12 dari Prancis, Gael Monfils.
Petenis nomor satu dunia Federer, yang mengalahkan Nadal di final tahun lalu, menyudahi permainan rekannya dari Swiss Stanislas Wawrinka 6-3 6-1 dan pemain dari Inggris Murray menyingkirkan Victor Hanescu dari Romania 6-2 6-1. Pemain yang tidak diunggulkan dari Latvian Ernests Gulbis, penakluk Federer dalam Rome Master bulan lalu, menunggu juara grand slam 16 kali itu pada laga perempat final Jumat sedangkan unggulan ketika Murray akan bertanding lawan petenis Spanyol, David Ferrer.

Jumat, 30 April 2010

Semifnal Europa League, Liverpool Menangis, Kejutan Fulham


Gol Diego Forlan pada perpanjangan waktu mengirim Atletico Madrid ke final Liga Europa berdasarkan agresivitas gol tandang menyingkirkan Liverpool setelah berakhir dengan agregat imbang 2-2, Kamis. Liverpool, yang tertinggal 0-1 pada pertandingan leg pertama, menyamakan kedudukan beberapa saat menjelang babak pertama berakhir melalui tendangan rendah pemain tengah Italia Alberto Aquilani dari dalam kotak penalti. Babak kedua yang tenang membuat pertandingan harus diperpanjang dan tim tuan rumah memimpin 2-0 pada malam itu melalui tendangan menyudut Yossi Benayoun namun Forlan menyarangkan bola beberapa menit kemudian. Atletico akan bertemu Fulham pada final 12 Mei di Hamburg, tempat mereka akan berusaha meraih trofi turnamen besar Eropa yang pertama sejak Cup Winners` Cup Eropa pada 1962. Tim asal Spanyol itu, yang bertemu Sevilla pada Piala Raja bulan depan, juga mencapai final Piala Eropa 1974. "Kami sudah bekerja dengan sangat baik," kata pelatih Atletico Quique Sanchez Flores kepada pers. "Hari ini kami semakin kuat bersamaan dengan berjalannya pertandingan dan selama dua pertandingan saya kira kami pantas lolos. Saya tidak terlalu banyak mengalami momen yang lebih baik." Bagi tim asuhan Rafa Benitez Liverpool, trofi Liga Europa menjadi peluang terakhir untuk menyelamatkan musim yang suram yang diwarnai tersingkirnya mereka di babak awal Liga Champions dan gagal menjadi pesaing dalam meraih gelar Liga Premier. Liverpool mengawali pertandingan dengan maksud menyerang seperti diinginkan Benitez dari tim yang di dalamnya termasuk Steven Gerrard, Aquilani, Ryan Babel dan Dirk Kuyt dan mereka memaksakan tiga tendangan pojok dalam dua menit pertama untuk meningkatkan harapan Anfield. Akan tetapi, tim tamu berbahaya dalam permainan tandang mereka dan saat Liverpool kehilangan permainan umpan mereka, Raul Garcia menguji kiper Pepe Reina dengan tendangan yang menjauh dari gawang. Ketidakmampuan tim tuan rumah mempertahankan bola di depan membuat frustrasi fans Liverpool tetapi saat mendekati jeda pertandingan Aquilani menjadi penyelamat, menerima umpan silang Benayoun dan menyarangkan bola dengan tendangan rendah. Atletico lebih banyak menikmati penguasaan bola usai turun minum tetapi Liverpool lah yang hampir menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-80, ketika pemain belakang Inggris Glen Johnson melewati dua pemain sebelum tendangannya sejauh 20 meter berhasil dielakkan. Lima kali juara Eropa dan tiga kali memenangi Piala UEFA, Liverpool, sudah dua kali menghasilkan kemenangan pada pertandingan kedua dalam kompetisi musim ini menyusul kekalahan pada leg pertama dan mereka memimpin pada awal perpanjangan waktu. Umpan Lucas diterima Benayoun yang melakukan penyelsaikan dengan baik dari sudut sulit. Anfield berubah dari mempesona menjadi hening tidak lama setelah itu ketika Jose Antonio Reyes dengan mudah memperdaya Johnson untuk menyiapkan pencetak gol pada leg pertama Forlan, yang menyarangkan bola dari jarak lima meter untuk menjadi gol tandang yang menentukan kemenangan. Benitez mengatakan, "Kami berada di atas dalam waktu yang lama. Kami kalah dengan gol di akhir tetapi itu adalah pertandingan yang bagus.
Sementara itu, Fulham menyelamatkan Inggris dan lolos ke final. Fulham, yang baru 13 tahun lalu masih bermain di divisi empat persepakbolaan Inggris, melengkapi kisah dongeng mereka dengan berhasil lolos ke babak final Liga Europa setelah menang 2-1 atas Hamburg SV di Craven Cottage. Gol-gol menit akhir yang dieksekusi dengan baik pada pertandingan kedua semi final itu oleh Simon Davies dan Zoltan Gera masing-masing di menit ke-69 dan 76 memastikan kemenangan gol agregat 2-1 bagi tim Inggris tersebut dan merebut satu tempat di final yang akan digelar 12 Mei mendatang di Hamburg. Sebelumnya striker asal Kroasia Mladen Petric mengejutkan tim tuan rumah Fulham dengan tendangan bebasnya dari jarak 30 meter setelah pertandingan berlangsung 22 menit saat kiper Fulham Mark Schwarzer hanya bisa menyaksikan dengan pasrah bola memasuki gawangnya. Fulham juga mengalahkan juara Bundesliga VfL Wolfsburg, klub raksasa Italia Juventus serta juara Piala UEFA 2009 Shakhtar Donetsk di awal kompetisi tersebut.

Minggu, 11 April 2010

El Classico, Barca menang 2-0

Kehebatan penyerang Barcelona, Lionel Messi, semakin menjadi-jadi. Setelah dikupas habis seluruh media dunia karena mencetak empat gol ke gawang Arsenal di Liga Champpions, kini dia berperan menggulingkan Real Madrid dari puncak klasemen. Dalam derbi "El Classico" yang amat bergengsi di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (10/4/2010), tarian Messi membuat tuan rumah tertampar. Penyerang asal Argentina ini mencetak gol pembuka sekaligus membawa "EL Barca" menang 2-0 dalam lanjutan Divisi Primera. Barcelona pun kini mantap di puncak klasemen dengan nilai 80, unggul tiga poin atas Madrid yang sebelumnya memimpin. Kedua tim langsung memeragakan permainan cepat. Mereka sama-sama tampil ngotot. Pada 15 menit pertama, Barcelona terlihat lebih dominan menguasai permainan. Namun, Madrid tak mamberi ruang dan waktu untuk menyerang. Pada menit ke-20, Sergio Ramos dan Xabi Alonoso melakukan kerja sama satu dua yang cukup membahayakan. Apes, Gabriel Milito berhasil memotong bola. Dua menit kemudian, giliran Marcelo melepaskan ancaman dengan mengirim umpan kepada Alonso. Sayang tembakannya melebar.Barca berusaha keluar dari tekanan. Tak butuh lama untuk Barca unggul lewat gol yang dicetak Lionel Messi pada menit ke-33. Seusai menerima umpan Xavi, Messi kemudian mengecoh beberapa bek Madrid, kemudian melepaskan tembakan jitu. Blas.... Bola melesak ke gawang Madrid tanpa bisa dihalau kiper Iker Casillas. Madrid terlihat langsung bekerja keras membalas gol tersebut. Namun, usaha keras mereka tak bisa mengubah keadaan setelah skor di papan tetap tertulis 1-0 untuk keunggulan Barcelona sampai babak pertama berakhir. Selepas jeda, Barcelona tampil mengejutkan. Bagaimana tidak, laga baru berjalan sepuluh menit, Pedro berhasil menggandakan keunggulan bagi Barcelona. Seusai menguasai umpan Xavi, Pedro melepaskan tembakan dengan kaki kirinya yang tak mampu dibendung Casillas. Madrid langsung bereaksi cepat mencetak gol balasan. Pada menit ke-58, Madrid memiliki kesempatan emas lewat aksi Van der Vaart Setelah menguasai umpan Guti. Gelandang asal Belanda tersebut menggiring bola masuk ke kotak penalti. Tinggal berhadapan satu lawan satu, Van der Vaart gagal menyarangkan bola karena Valdes dengan cekatan mampu membendung bola. Kemudian pada menit ke-69, Valdes pun mempertontonkan kehebatannya dengan menggagalkan tembakan keras Ronaldo. Peluang itu tercipta seusai Ronaldo menguasai umpan terobosan Van der Vaart. Madrid terus menekan. Bahkan, mereka cukup memberi tekanan dan ancaman yang deras jelang laga usai. Meski begitu, tak ada satu peluang pun bisa dikonversi menjadi gol hingga laga usai. Alhasil, Madrid harus mengakui ketangguhan dan menerima kenyataan tak pernah menang melawan Barcelona pada musim ini.

Selasa, 30 Maret 2010

Dunia Balap Formula 1

Siapa tidak kenal ajang balapan Formula 1? Ajang bergengsi yang dianggap olahraga nekat karena kecepatan mobil-mobil yang ikut dalam ajang ini, dan paduan dari teknologi dan aspek lainnya. Ada beberapa fakta dalam Formula 1, yaitu :

1. Akselerasi mobil F1 sangat cepat, bisa berada di kecepatan 160 km/jam dan kembali lagi ke 0 dalam 4 detik.

2. Mesin mobil F1 hanya bertahan 2 jam selama balapan, setelah itu mesin mobil akan meledak. Padahal, mesin mobil murahan bisa bertahan selama 20 tahun.

3. Mesin F1 pada umumnya berputar pada kisaran 18.000 rpm yang artinya piston bergerak naik turun 300 kali per detik.

4. Ada 80.000 komponen dalam mobil F1. Jadi, bila akurasi perakitan mobil F1 99,9%, artinya ada 80 kesalahan dalam perakitan.

5. Desain aerodinamika dan downforce mobil F1 penting, bahkan pesawat kecil lebih lambat daripada mobil F1.

6. Tanpa sistem aerodinamika dan downforce yang baik, mobil F1 akan mengalami wheel spin (mobil berputar tapi mobil tetap di tempat) dengan kecepatan 160 km/jam.

7. Gaya downforce mobil F1 sangat besar, saat berkecepatan 160 km/jam, mobil menghasilkan gaya tekan ke bawah sama dengan berat mobil itu sendiri.

8. Pada balapan jalan raya seperti GP Monaco, mobil F1 berkemampuan untuk melepaskan penutup got. Maka, penutup got itu harus dilas sebelum balapan.

9. Ban mobil biasa bisa bertahan 5.000-10.000 km, tapi ban mobil F1 hanya bisa bertahan untuk 90-120 km.

10. Selama balapan, ban mobil F1 lebih ringan 0.5 kg karena aus.

11. Ban kering untuk balapan mencapai puncak performa saat bertemperatur 900-1200 derajat Celsius. Pada kecepatan maksimal, ban berputar 50 kali per detik.

12. Udara yang digunakan untuk ban balap adalah nitrogen karena tekanannya lebih konstan daripada udara biasa. Biasanya udara biasa mengandung uap air sehingga tekanan menjadi tidak stabil saat temperatur meningkat.

13. Cakram rem F1 memiliki temperatur operasi 1000 derajat Celsius sampai mobil belok, dan terbuat dari serat karbon yang lebih tahan aus daripada besi baja.

14. Saat mengerem, perlambatan mobil F1 sama dengan mobil yang menabrak tembok dengan kecepatan 300 km/jam.

15. Bila selang air pendingin meledak, seluruh air sistem pendingin akan habis dalam sedetik saja.

16. Mobil F1 memiliki sistem kabel sepanjang 1 kilometer, menghubungkan aktuator dengan 1000 sensor yang memantau bagian-bagian mobil.

17. Sistem pengisian bahan bakar mobil F1 bisa mengisi 12 liter air tiap detik, jadi hanya butuh 4 detik untuk mengisi penuh tangki bahan bakar mobil berkapasitas 50 liter, dan juga memiliki sistem kerja yang sama dengan pengisian bahan bakar helikopter militer AS.

18. Kru pit F1 telah dilatih untuk mengisi bahan bakar dan mengganti ban dalam waktu 5 detik saja.

19. Gearbox mobil F1 hanya digunakan sekali untuk balapan dan diganti secara periodik untuk menghindari kegagalan.

20. Para pebalap F1 biasanya kehilangan bobot tubuh 4 kilogram setelah balapan.

Jumat, 26 Maret 2010

Persib menahan imbang Persija, Persidafon bantai PSIS 10-0

Duel klasik diperlihatkan dua rival bebuyutan, Persija Jakarta dan Persib Bandung. Berlaga pada lanjutan kompetisi Djarum Indonesia Super League 2009/2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kedua tim tampil dengan motivasi dan emosi yang tinggi. Skor akhir 2-2. Gol pertama baru terjadi di babak kedua lewat Christian Gonzalez yang memanfaatkan umpan Airlangga Sucipto pada menit ke 59. Tak tinggal diam, Persija balas menekan. Hasilnya pada menit 76, Emaleu Serge yang masuk menggantikan Bambang Pamungkas berhasil mengirim umpan lambung ke dalam kotak penalti Persija dan berhasil disundul Aliyudin dengan sempurna ke gawang Markus Horison. Pertandingan berlangsung kian seru. Pada menit ke-84, penetrasi yang dilakukan Atep memaksa Ismed Sofyan harus menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti. Kesempatan untuk unggul tidak disia-siakan oleh Gonzalez yang mengeksekusi penalti dengan sempurna. Ismed berhasil membayar kesalahannya lewat sebuah umpan lewat tendangan bebas pada menit terakhir. Umpan itu berhasil dikonversi oleh Abanda Herman menjadi gol. Gol ini disambut kesenangan para Jakmania. Semenit kemudian, wasit meniup peluitnya dan pertandingan berakhir 2-2.
Sementara itu di Liga Joss Indonesia, Persidafon Dafonsoro membuat kemenangan dahsyat atas PSIS Semarang. Tak tanggung-tanggung, tim yang diarsiteki oleh Habel Melkias ini mencetak 10 gol tanpa balas ke gawang PSIS, dimana 8 gol diantaranya terjadi di babak kedua. Gol pertama Persidafon terjadi pada menit ketujuh babak pertama lewat sumbangan Lukas Ronald Rumkabu, dan disusul oleh gol Elie Aiboy tiga menit kemudian. Dua gol ini bertahan hingga turun minum. Pertandingan langsung berubah setelah peluit babak kedua dibunyikan. 2 menit setelah jeda, Izaac Wanggai menambah pundi-pundi gol Persidafon. Pada menit 54, Casimir Bruno mencetak gol bagi Persidafon. Hanya dalam tempo 10 menit, Persidafon menambah tiga gol lagi lewat sumbangan Javier Roca, Patrick Wanggai, dan Carlos Raul Sciucatti. Patrick mencetak gol lagi pada menit 78, dan ditambah lagi oleh Roca pada menit 81. Akhirnya, Bejo Sugiantoro menutup pertandingan dengan sebuah gol dan membuat skor akhir menjadi 10-0.

Sumber : www.liga-indonesia.co.id (Situs resmi Liga Indonesia)