Jumat, 30 April 2010

Semifnal Europa League, Liverpool Menangis, Kejutan Fulham


Gol Diego Forlan pada perpanjangan waktu mengirim Atletico Madrid ke final Liga Europa berdasarkan agresivitas gol tandang menyingkirkan Liverpool setelah berakhir dengan agregat imbang 2-2, Kamis. Liverpool, yang tertinggal 0-1 pada pertandingan leg pertama, menyamakan kedudukan beberapa saat menjelang babak pertama berakhir melalui tendangan rendah pemain tengah Italia Alberto Aquilani dari dalam kotak penalti. Babak kedua yang tenang membuat pertandingan harus diperpanjang dan tim tuan rumah memimpin 2-0 pada malam itu melalui tendangan menyudut Yossi Benayoun namun Forlan menyarangkan bola beberapa menit kemudian. Atletico akan bertemu Fulham pada final 12 Mei di Hamburg, tempat mereka akan berusaha meraih trofi turnamen besar Eropa yang pertama sejak Cup Winners` Cup Eropa pada 1962. Tim asal Spanyol itu, yang bertemu Sevilla pada Piala Raja bulan depan, juga mencapai final Piala Eropa 1974. "Kami sudah bekerja dengan sangat baik," kata pelatih Atletico Quique Sanchez Flores kepada pers. "Hari ini kami semakin kuat bersamaan dengan berjalannya pertandingan dan selama dua pertandingan saya kira kami pantas lolos. Saya tidak terlalu banyak mengalami momen yang lebih baik." Bagi tim asuhan Rafa Benitez Liverpool, trofi Liga Europa menjadi peluang terakhir untuk menyelamatkan musim yang suram yang diwarnai tersingkirnya mereka di babak awal Liga Champions dan gagal menjadi pesaing dalam meraih gelar Liga Premier. Liverpool mengawali pertandingan dengan maksud menyerang seperti diinginkan Benitez dari tim yang di dalamnya termasuk Steven Gerrard, Aquilani, Ryan Babel dan Dirk Kuyt dan mereka memaksakan tiga tendangan pojok dalam dua menit pertama untuk meningkatkan harapan Anfield. Akan tetapi, tim tamu berbahaya dalam permainan tandang mereka dan saat Liverpool kehilangan permainan umpan mereka, Raul Garcia menguji kiper Pepe Reina dengan tendangan yang menjauh dari gawang. Ketidakmampuan tim tuan rumah mempertahankan bola di depan membuat frustrasi fans Liverpool tetapi saat mendekati jeda pertandingan Aquilani menjadi penyelamat, menerima umpan silang Benayoun dan menyarangkan bola dengan tendangan rendah. Atletico lebih banyak menikmati penguasaan bola usai turun minum tetapi Liverpool lah yang hampir menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-80, ketika pemain belakang Inggris Glen Johnson melewati dua pemain sebelum tendangannya sejauh 20 meter berhasil dielakkan. Lima kali juara Eropa dan tiga kali memenangi Piala UEFA, Liverpool, sudah dua kali menghasilkan kemenangan pada pertandingan kedua dalam kompetisi musim ini menyusul kekalahan pada leg pertama dan mereka memimpin pada awal perpanjangan waktu. Umpan Lucas diterima Benayoun yang melakukan penyelsaikan dengan baik dari sudut sulit. Anfield berubah dari mempesona menjadi hening tidak lama setelah itu ketika Jose Antonio Reyes dengan mudah memperdaya Johnson untuk menyiapkan pencetak gol pada leg pertama Forlan, yang menyarangkan bola dari jarak lima meter untuk menjadi gol tandang yang menentukan kemenangan. Benitez mengatakan, "Kami berada di atas dalam waktu yang lama. Kami kalah dengan gol di akhir tetapi itu adalah pertandingan yang bagus.
Sementara itu, Fulham menyelamatkan Inggris dan lolos ke final. Fulham, yang baru 13 tahun lalu masih bermain di divisi empat persepakbolaan Inggris, melengkapi kisah dongeng mereka dengan berhasil lolos ke babak final Liga Europa setelah menang 2-1 atas Hamburg SV di Craven Cottage. Gol-gol menit akhir yang dieksekusi dengan baik pada pertandingan kedua semi final itu oleh Simon Davies dan Zoltan Gera masing-masing di menit ke-69 dan 76 memastikan kemenangan gol agregat 2-1 bagi tim Inggris tersebut dan merebut satu tempat di final yang akan digelar 12 Mei mendatang di Hamburg. Sebelumnya striker asal Kroasia Mladen Petric mengejutkan tim tuan rumah Fulham dengan tendangan bebasnya dari jarak 30 meter setelah pertandingan berlangsung 22 menit saat kiper Fulham Mark Schwarzer hanya bisa menyaksikan dengan pasrah bola memasuki gawangnya. Fulham juga mengalahkan juara Bundesliga VfL Wolfsburg, klub raksasa Italia Juventus serta juara Piala UEFA 2009 Shakhtar Donetsk di awal kompetisi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar